Angka Kemiskinan di Garut Capai Angka 42 RIbu KK

  • Bagikan

JabarUpdate.id – Camat Garut Kota, Teten Sundara,  mengungkapkan, angka kemiskinan di wilayahnya mencapai angka 42 ribu Kepala Keluarga (KK) dari total keseluruhan 48 KK.

“Saya jumlah, Bapak Bupati Bapak Wakil Bupati, angka kemiskinan Kecamatan Garut Kota sangat tinggi, jumlah KK 48 ribu, tapi jumlah KK miskinnya kami tembus 42 ribu, itu juga yang terdata dari DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial).

Malahan kemarin waktu saat ada bantuan UMK (Usaha Mikro Kecil), ini banyak kepala kelurahan sodaqoh kertas rim-riman membuat keterangan usaha,” ujar Teten di hadadapan Bupati dan Wakil Bupati Garut.

Saat melaporkan kondisi wilayahnya dalam kesempatan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan, Selasa (2/2/2021), di Aula Kecamatan Garut Kot, teten menambahkan, bahwa selain angka kemiskinan, yang menjadi salah satu permasalahan lain adalah muncul dan menjamurnya profesi badut jalan karena himpitan ekonomi.

“Bapak Bupati, Pak Wakil Bupati, yang saya hadapi dalam penyelenggaraan pemerintahan di Kecamatan Garut Kota ini faktor yang paling berat adalah kasus anak jalanan.

Sekarang banyak anak punk di stopan, keduanya badut anak-anak sekolah karena ketika saya tangani orang tuanya kembali kepada perutnya (persoalan makan) jadi kan dari masalahnya ekonomi karena Covid-19,” tuturnya.

Melansir dari Badan Pusat Statistika (BPS) Garut, angka kemiskininan Kabupaten Garut di tahun 2019 ada di angka 8,98 persen. Pemkab Garut kini  berupaya menekan angka kemiskinan dikisaran 6,5% di tahun 2024.

Berita Pilihan  Pemkab Garut Jadikan RSUD Slamet Rumah Sakit Khusus COVID-19
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *